Beth Anderson mungkin tak merasa
berlebihan ketika perusahaan harus mengasuransikan lidahnya senilai £1 juta
atau sekitar Rp15,4 miliar. Indra pencecapnya menjadi elemen vital bagi
keberlangsungan hidup perusahaan. Anderson bekerja sebagai pencicip makanan bayi di
perusahaan Cow and Gate. Wanita ini memiliki
lidah dengan sensitivitas 10 kali lebih tinggi dibandingkan lidah normal, ia
mampu mendeteksi perubahan rasa sekecil apapun dalam makanan bayi.
Wanita asal Trowbridge, Wiltshire, ini sanggup
mengimitasi indra pencecap bayi berusia 10 bulan. Membuatnya bisa dengan mudah
membedakan resep yang disuka dan dibenci anak-anak. Ia mencoba menjadwal tugas
icip-icip ini. Misalnya sereal di pagi hari, makanan gurih di sore hari. Meski
di lain waktu, ia juga mencicipi spaghetti bolognese khusus bayi di pagi hari.
Ada lebih 500 sampel makanan bayi yang harus ia cicip dalam setahun.
Jika tidak suka dengan rasanya, ia akan meminta tim
pengembangan mengirim sampel makanan tersebut kembali ke dapur untuk
memperbaikinya. “Cara saya mengetes makanan bayi adalah menikmatinya mulai dari
ujung lidah, memastikan tak ada keluhan rasa setelahnya,” ujarnya.
Agar hasil cecapannya maksimal, Anderson tidak pernah
menggunakan minyak wangi selama bekerja. Ini karena aromanya bisa memengaruhi
sensitivitas rasa. Ia juga harus menghindari teh, kopi, garam, dan membiasakan
minum dua liter air putih untuk membantu membersihkan langit-langit lidahnya.