Lelaki asal China bernama Lu Zhenghai ini khawatir dengan prediksi kalender Suku Maya menyebut dunia bakal kiamat akhir tahun ini. Alhasil, Lu menghabiskan tabungannya untuk membuat bahtera seperti cerita Nabi Nuh.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (28/11), pria asal Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, sebelah barat laut China, ini telah menghabiskan uang Rp 1,5 miliar untuk membuat kapal itu. Bahtera sepanjang 19 meterdengan berat 80 ton ini dirancang olehnya sendiri.
Lu mulai membangun kapal itu dua tahun lalu. Dia membuat bahtera lantaran takut dengan prediksi datangnya banjir besar dan menenggelamkan dunia. "Saya takut jika kiamat datang tahun ini. Sebab banjir bakal menghancurkan rumah kami," kata Lu pada kantor berita China the China News Service.
Lantaran hal itu, Lu kemudian mengambil seluruh isi tabungannya dan dia investasikan untuk membangun perahu. Dia mengatakan jika kiamat nantinya datang orang lain dapat ikut dalam bahtera itu.
Situs asal China FMN melaporkan, bahtera Lu itu terbuat dari sepuluh ton kayu dan 60 ton baja. Namun, perahu itu sampai saat ini belum rampung.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, para ahli telah lama meyakinkan semua orang, kiamat seperti tertulis dalam kalender Suku Maya yaitu pada 21 Desember mendatang tidak benar. Namun, Lu bukan satu-satunya orang yang takut akan terjadinya kiamat di tanggal itu.
Agustus lalu, koran the Daily News pernah melaporkan, orang asal negeri Tirai Bambu lainnya juga menciptakan sebuah bahtera dua tahun silam.
Lu mengatakan meski nantinya kiamat tidak benar-benar datang, dia tetap mempunyai banyak rencana terkait perahu itu. Lu menyebut bahtera itu setidaknya bisa menjadi daya tarik pelancong ingin tamasya atau menjadi sebuah kapal feri.
0 komentar:
Posting Komentar