Sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu danau di Antartika
menemukan mikroba super kecil yang mampu bertahan hidup di suhu -13
derajat Celcius.
Para peneliti mengasumsikan bahwa mikroba super kecil tersebut terkurung di lapisan es di salah satu danau di Antartika tersebut selama kurang lebih 2.800 tahun lalu. Dengan ditemukannya mikroba super kecil tersebut, para peneliti ingin mencoba mengembangkan penelitiannya lebih mendalam lagi.
Seperti yang dilansir BBC (27/11), para peneliti memperkirakan apabila mikroba super kecil tersebut mampu hidup dalam jangka waktu lama dengan temperatur yang sangat dingin, kemungkinan mereka juga dapat hidup di planet dengan temperatur yang sama seperti di salah satu bulan es Jupiter, Eurora.
Untuk mengangkat dan menelitinya, para peneliti telah melakukan pengeboran secara masal. Tidak hanya itu saja, mereka juga berasumsi bahwa zat cair yang terperangkap di balik bebatuan tersebut melahirkan suatu senyawa kimia yang diserap mikroba dan diolahnya menjadi energi.
Apabila perkiraan para peneliti benar, maka dapat dikatakan bahwa proses perubahan zat cair menjadi senyawa kimia lain juga berlaku di Eurora atau benda langit lain yang memiliki kandungan air. Serta, tidak menutup kemungkinan bahwa ada kehidupan di angkasa luar sana.
Sumber: Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar